Cara berdoa yang terbaik adalah,
berdoa rosario
— (St Fransiskus de Sales)
berdoa rosario
Doa rosario adalah doa katolik utama yang diajarkan oleh Bunda Maria kepada Santo Dominikus sebagai senjata yang ampuh untuk mempertobatkan umat yang banyak jatuh dalam dosa karena ajaran sesat — Lebih lengkap dideskripsikan dalam sejarah rosario oleh St Louis de Montfort.
Selengkapnya tentang rosarioTentang rosario
Kata rosario berarti mahkota mawar, karena setiap kali umat mendaraskan doa rosario, mereka dengan tulus mempersembahkan mahkota mawar kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria[1]. Tuhan Yesus dalam perjumpaannya dengan dengan Beato Alan menginginkan agar doa rosario disebarluaskan[2] untuk menghindarkan anak-anak Allah dari dosa. Dan Bunda Maria di Fatima pada tahun 1917 meminta kita, umat beriman, untuk mendoakan rosario setiap hari untuk kedamaian dunia.
- Menurut Pesan Bunda Maria yang diterima oleh Beato Alan de La Roche pada bab mawar ketutujuh rahasia rosario
- Dideskripsikan pada bab Mawar keempat rahasia rosario ketika Beato Alan berjumpa dengan Tuhan Yesus saat kurban Ekaristi pada tahun 1460
Mengapa doa rosario adalah doa utama umat beriman?
1. Sarana efektif menjadi serupa dengan Kristus bersama Maria
Doa rosario secara mistik mengantar kita ke sisi Maria yang sedang sibuk memperhatikan pertumbuhan insani Kristus dalam keluarga Nazaret. Ini memberi dia kesempatan untuk melatih kita dan membentuk kita dengan perhatian yang sama, sampai “Kristus sepenuhnya terbentuk” dalam diri kita (bdk. Gal 4:19). — Rosario Virginis Mariae
Sumber: Rosario Virginis Mariae, surat apostolik Paus Yohanes Paulus II Paduan sempurna antara doa batin dan doa vokal
2.Jaminan Hidup Bahagia di dunia dan keselamatan kekal
Aku mau agar orang yang menjalankan devosi pada rosarioku memperoleh rahmat dan berkat Puteraku sepanjang hidupnya. Saat ajalnya lalu setelah kematiannya, aku menghendaki agar mereka dibebaskan dari segala perbudakan sehingga mereka dapat menjadi seperti seorang raja yang mengenakan mahkota serta memegang tongkat kekuasaan pada tangannya dan menikmati kemuliaan abadi. — Bunda Maria kepada Beato Alan
Sumber: Mawar Keempatpuluh, Rahasia Rosario, St. Louis Marie de Monfort
3.Doa yang paling kaya akan indulgensi
Bapa Sri Paus Leo XIII, dalam surat ensikliknya [Supremi Apostolatus Officio] memberikan indulgensi penuh[3] bagi umat kristiani yang baik pada pesta Santa Perawan Rosario atau dalam oktafnya, memurnikan jiwa mereka dengan pengakuan dosa, hadir dalam kurban ekaristi, dan berdoa rosario kepada Allah melalui perantaraan Bunda Maria.
Aku mau agar Anda mengetahui bahwa kendatipun ada sejumlah indulgensi telah melekat erat pada pendarasan rosarioku, namun aku akan melipatgandakan lebih banyak lagi indulgensi untuk setiap lima puluh Salam Maria (masing-masing bagian terdiri dari lima peristiwa) bagi orang-orang yang mendaraskannya dengan khidmat sambil berlutut - dan tentunya juga yang bebas dari dosa yang mematikan. Dan barang siapa bertahan dalam devosi rosario suci sambil mendaraskan doa dan meditasi ini akan diberi ganjaran baginya; aku akan memperoleh baginya penghapusan penuh atas hukuman dan atas kesalahan semua dosanya pada akhir hidupnya. — Bunda Maria kepada Beato Alan
Sumber: Mawar keduapuluh delapan, Rahasia Rosario, St. Louis Marie de Monfort
- Indulgensi penuh adalah penghapusan seluruh siksa temporal untuk dosa-dosa yang sudah diampuni yang diterima melalui bantuan Gereja, yang sebagai pelayan penebusan membagi-bagikan dan memperuntukkan kekayaan pemulihan Kristus dan para kudus secara otoritatif (CCC 1471)
Misteri Peristiwa Rosario
Doa rosario adalah perpaduan sempurna atas doa batin dan doa vokal. Dalam rosario suci, doa batin adalah renungan tentang misteri pokok injil yaitu kehidupan, kematian, kemuliaan Yesus Kristus bersama Maria, Ibunya yang terberkati. Sedangkan doa vokal adalah pendarasan Bapa Kami dan salam maria di antara peristiwa gembira, sedih, mulia dan terang.
Peristiwa Gembira
- Misteri peristiwa pertama Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel Buah rohani: Kerendahan hati
- Misteri peristiwa kedua Maria mengunjungi Elisabet, saudaranya Buah rohani: Kasih Terhadap sesama
- Misteri peristiwa ketiga Yesus dilahirkan di kandang Betlehem Buah rohani: Cinta kemiskinan (ketidaklekatan pada hal duniawi) & cinta akan kaum papa
- Misteri peristiwa keempat Yesus dipersembahkan di bait Allah Buah rohani: Kemurniaan hati dan ketaatan
- Misteri peristiwa kelima Yesus diketemukan dalam Bait Allah Buah rohani: Kembali kepada Allah seutuhnya
Peristiwa Sedih
- Misteri peristiwa pertama Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakratul maut Buah rohani: Penyesalan akan Dosa & Kepatuhan Sempurna kepada kehendak-Nya
- Misteri peristiwa kedua Yesus didera Buah rohani: Penyangkalan diri atas keinginan daging
- Misteri peristiwa ketiga Yesus dimahkotai duri Buah rohani: Ketidakserupaan dengan dunia
- Misteri peristiwa keempat Yesus memanggul salibnya ke Gunung Kalvari Buah rohani: Kesabaran memikul salib
- Misteri peristiwa kelima Yesus wafat di salib Buah rohani: Takut akan Allah, cinta akan salib, dimampukan untuk mengampuni, menghadapi ajal dengan suci
Peristiwa Mulia
- Misteri peristiwa pertama Yesus bangkit dari antara orang mati Buah rohani: Iman yang teguh
- Misteri peristiwa kedua Yesus naik ke surga Buah rohani: Kerinduan akan surga
- Misteri peristiwa ketiga Roh kudus turun atas para rasul Buah rohani: Roh kebijaksanaan akan kebenaran
- Misteri peristiwa keempat Maria diangkat ke surga Buah rohani: Bakti sejati kepada Maria
- Misteri peristiwa kelima Maria dimahkotai di surga Buah rohani: Ketekunan dan peningkatan keutamaan
Peristiwa Terang
Selain 3 peristiwa yang diajarkan oleh Bunda Maria di atas, sejak tahun 2002 Paus Yohanes Paulus II menginstitusikan peristiwa terang.
- Misteri peristiwa pertama Yesus dibaptis di Sungai Yordan Buah rohani: Membuka hati terhadap Roh Kudus
- Misteri peristiwa kedua Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana Buah rohani: Mengenal Yesus melalui Maria
- Misteri peristiwa ketiga Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan Buah rohani: Berpasrah pada kehendak Tuhan
- Misteri peristiwa keempat Yesus menampakkan kemuliaan-Nya Buah rohani: Kemauan mengejar kekudusan
- Misteri peristiwa kelima Yesus menetapkan Ekaristi Buah rohani: Adorasi kepada Sakramen Maha Kudus